Kajian kandungan daun aplukat sebagai pereda demam anak: Literatur review

Authors

  • Ninit Putry Sagita Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Novelia Bunga Sawitri Universitas Muhammadiyah Surakarta Author
  • Tashila Zahra Persada Universitas Muhammadiyah Surakarta Author

Abstract

Demam merupakan keadaan tubuh memiliki suhu diatas normal yaitu ±37⸰C. Dampak negatif demam jika tidak segera diberikan penanganan akan berdampak terjadinya dehidrasi, kekurangan oksigen, anoreksia, epilepsi bahkan kematian. Antipiretik merupakan obat yang banyak digunakan untuk mengatasi demam. Namun obat antipiretik bersifat asam, sehingga lebih banyak terkumpul dalam sel yang bersifat asam seperti dilambung, ginjal, dan jaringan yang mengalami peradangan. Keadaan ini menyebabkan cenderungnya masyarakat mencari altematif lain dari pengobatan yaitu menggunakan obat tradisional. Salah satu tanaman tradisional yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai alternatif pereda demam adalah tanaman alpukat. Tanaman alpukat sangat melimpah ditemukan di Indonesia, bukan hanya buahnya tetapi juga daunnya yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan daun alpukat sebagai alternatif pereda demam pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kepustakaan. Data dianalisis menggunakan analisis taksonomik yang berfokus pada hal tertentu untuk mendapatkan hasil secara umum dan menyeluruh. Daun alpukat mengandung beberapa zat seperti saponin, flavonoid, alkaloid, dan tanin. Daun alpukat memiliki efek antipiretik yang dapat menurunkan demam karena adanya kandungan senyawa flavonoid. Selain itu, tannin, flavonoid, dan fenol pada daun alpukat juga dapat berfungsi sebagai antioksidan. Pemanfaatan daun alpukat berpotensi untuk terus dikembangkan sebagai alternatif pereda demam anak karena mengandung banyak zat baik dan memiliki efek antipiretik yang dapat menurunkan demam.

Downloads

Published

2023-12-25