ChatGPT atau GoogleBard? Studi mengenai penyusunan artikel pendidikan biokultur dengan menggambar sistem subak
Abstract
Dalam era globalisasi pemanfaatan teknologi modern yang bersifat interaktif, lentur, kreatif dan kolaboratif telah menjadi keharusan dalam pendidikan biokultur untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara budaya dan sistem biologi. Penelitian ini bertujuan membandingkan potensi, keunggulan, dan kelemahan ChatGPT dan GoogleBard sebagai teknologi kecerdasan buatan generatif (artificial intelegence) dalam penyusunan artikel hasil penelitian yang berkaitan dengan eksplorasi pendidikan biokultur melalui kegiatan menggambar sistem subak. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain eksperimen interaksi manusia dan komputer untuk mengevaluasi respons ChatGPT dan Bard dalam merespons pertanyaan yang berkaitan dengan komponen utama artikel ilmiah yang terkait dengan topik tersebut. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan yang berharga tentang kemampuan kedua KGB dalam konteks pendidikan biokultur dan penggunaannya dalam menghasilkan materi pendidikan yang efektifsehingga dapat memberikan panduan bagi pendidik, penulis, dan pengembang kurikulum dalam mengintegrasikan teknologi KGB dalam konteks pendidikan biokultur