Implementasi discovery learning berbantuan laboratorium maya terhadap hasil belajar psikomotorik peserta didik materi sistem ekskresi
Abstract
Implementasi model discovery learning di sekolah sering digunakan, tetapi implementasi model discovery learning berbantuan laboratorium maya masih jarang digunakan pada proses pembelajaran. Penggunaan laboratorium maya dapat membantu peserta didik untuk melakukan simulasi praktikum sebelum melaksanakan kegiatan praktikum langsung di laboratorium. Simulasi praktikum dengan bantuan laboratorium maya diharapkan dapat memberikan pemahaman dan gambaran kepada peserta didik sehingga pada saat praktikum di laboratorium peserta didik menjadi lebih terampil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran dengan model discovery learning berbantuan laboratorium maya dan mengetahui pengaruh implementasi discovery learning berbantuan laboratorium maya terhadap hasil belajar psikomotorik peserta didik. Jenis penelitian ini yakni quasi eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Observasi psikomotorik dilihat dari pelaksanaan praktikum uji urine yang dilakukan peserta didik dengan melihat level psikomotorik P1 (Imitasi) P2 (Manipulasi) dan P4 (Artikulasi). Teknik analisis data menggunakan uji Mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran menggunakan discovery learning berbantu laboratorium maya terlaksana dengan sangat baik dengan persentase antara 94%-100%. Implementasi discovery learning berbantuan laboratorium maya berpengaruh terhadap hasil belajar psikomotorik peserta didik pada uji Mann Whitney pada taraf signifikansi 0,05.