PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI (SMKK) PADA Perencanaan Struktur Bangunan Atas Gedung Hotel Eastern Lavande Bojonegoro
Abstract
Sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK) adalah bagian dari sistem manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya keselamatan konstruksi. SMKK sangat penting karena masih sering terjadi kecelakaan konstruksi di Indonesia. SMKK meliputi : Kebijakan K3, Organisasi Unit Keselamatan Konstruksi (UKK), Perencanaan Keselamatan Konstruksi, serta Rencana Anggaran Biaya SMKK.Dalam Artikel ilmiah ini penulis merencanakan SMKK struktur atas pada rencana pembangunan gedung Hotel Eastern Lavande Bojonegoro. Bangunan gedung ini akan ditinjau dari segi K3 Konstruksi pada lantai 3, dan 7 . Lantai 3 berada pada ketinggian +11.30 m, lantai 7 pada ketinggian +31.30 m . Perencanaan Keselamatan Konstruksi meliputi identifikasi bahaya dan risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko dengan menggunakan Teknik HAZOPS, serta sasaran dan program yang mengacu pada Peraturan Menteri PUPR RI Nomor 21/PRT/M/2019 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Perencanaan anggaran biaya SMKK mengacu pada Surat Edaran Nomor 11/SE/M/2019 tentang Petunjuk Teknis Biaya Penyelenggaraan SMKK. Dari hasil analisa perencanaan ini, terdapat 175 risiko bahaya pada lantai 3, dan 178 risiko bahaya pada lantai 7. Risiko bahaya tersebut terdiri dari kategori risiko rendah, sedang, tinggi dan ekstrim. Dan Rencana Anggaran Biaya SMKK yang dibutuhkan sebesar 1.34% dari kontrak