Evaluasi Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Menggunakan Metode Statis Dan Dinamis Pada Pembangunan Jalan Tol KrianLegundi-Bunder-Manyar

Authors

  • Klotok Budi Hastono Program Profesi Insinyur Author
  • Annisa Kesy Garside Program Profesi Insinyur Author

Abstract

Pembangunan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar sepanjang 38.3 Km yang menghubungkan Krian Kabupaten Sidoarjo sampai dengan Manyar Kabupaten Gresik. Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar ini memiliki 2 (dua) simpang susun yang berada pada Sta 9+700 (Interchange Kedamean) dan Sta 22+800 (Interchange Cerme). Jalan Tol Krian-LegundiBunder-Manyar memiliki beberapa tipe konstruksi yaitu at grade dan elevated, konstruksi elevated juga memiliki 2 tipe konstruksi yaitu konstruksi jembatan dan konstruksi pile slab. Salah satu jembatan yang berada pada Desa Putat Lor pada Sta 17+250 – 17+275 yang membentang diatas sungai yang terdiri dari 1 span girder dengan bentang 24.80 meter dengan menggunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 60 cm.. Dari penelitian ini didapat daya dukung ijin kelompok tiang berdasarkan metode statis sebesar 2,824.124 ton pada kedalaman 36 meter sehingga dapat dinyatakan mampu memikul beban. Sedangkan untuk daya dukung ijin kelompok tiang berdasarkan metode dinamis yaitu 2,045.508 ton pada P1 dan 1,687.897 ton pada P2 dengan menggunakan formula Engineering News Record (ENR) (1888) sehingga berdasarkan formula ini dinyatakan pondasi tidak mampu memikul beban. 2,561.045 ton pada P1 dan 2,112.847 ton pada P2 dengan menggunakan formula modified ENR formula (1965), dari formula ini dapat dinyatakan daya dukung pondasi kelompok tiang pada P1 dinyatakan mampu memikul beban namun daya dukung pada P2 tidak mampu memikul beban. Serta menggunakan formula Janbu (1953) 4,347.065 ton pada P1 dan 3,414.448 ton dan dengan formula ini daya dukung ijin pondasi tiang kelompok dapat dinyatakan mampu memikul beban.

Downloads

Published

2024-05-28