METODE ERECTION RANGKA JEMBATAN BAJA SISI BENTANG TENGAH PADA SUNGAI DALAM

Authors

  • Ali Ma’ruf Program Profesi Insinyur Author
  • Ermanu Azizul Hakim Program Profesi Insinyur Author

Abstract

Jembatan merupakan bagian dari infrastruktur jalan atau transportasi yang berfungsi untuk mendistribusikan manusia maupun barang, sehingga satu daerah dengan daerah lainnya dapat terhubung dan tidak terisolasi. Jembatan berfungsi untuk menghubungkan antara dua jalan yang terpisah karena suatu rintangan seperti sungai, dengan adanya jembatan, durasi lintas penyeberangan sungai dapat dipercepat, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan mempercepat distribusi logistik dan orang. Sebelum Jembatan Dondang diresmikan pada tahun 2004, mode transportasi yang digunakan adalah sampan kayu yang menghubungkan Kecamatan Muara Jawa dengan Kecamatan Sanga-Sanga. Transportasi sampan kayu ini dinilai kurang efektif karena volume angkut terbatas, ketidak seimbangan supply dan demand, durasi penyeberangan sungai lambat, dan kendala peristiwa alam seperti pasang surut air sungai. Jembatan Dondang berada di Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Padatnya lalu lintas tongkang batu bara yang melintasi antar sungai mengganggu proses pemasangan rangka jembatan sehingga menurunkan produktivitas pembangunan jembatan tersebut. Pembangunan Jembatan Dondang menggunakan metode erection rangka jembatan baja dengan metode kantilever dengan perancah gelagar baja IWF. Berdasarkan Analisa perbandingan biaya dan waktu, didapatkan perancah gelagar baja IWF memiliki efisiensi biaya sebesar Rp. 136.320.000 lebih murah untuk 4 segmen dibandingkan dengan gelagar kayu kelapa serta efisiensi waktu pelaksanaan 36 hari lebih cepat dibandingkan dengan gelagar kayu kelapa.

Downloads

Published

2024-05-28