BANGUNAN SABO DAM, FUNGSI DAN POTENSINYA SEBAGAI PENDUKUNG GEOWISATA GUNUNG SEMERU

Authors

  • Teguh Manungku Susatya Program Profesi Insinyur Author
  • Annisa Kesy Garside Program Profesi Insinyur Author

Abstract

Indonesia yang terletak pada pertemuan lempeng dan daerah khatulistiwa seehingga menyebabkan daerah ini rentan terhadap terjadinya bencana alam seperti letusan gunung api, gempa bumi, tanah nlongsor, banjir lahar dsb. Salah satu bencana yang sering terjadi adalah letusan gunung api. Kejadian ini memiliki dampak terhadap lingkungan maupun masyarakat yang dibedakan menjadi dua yaitu dampak primer (letusan, awan panas, lava dsb) dan dampak sekunder (bencana banjir lahar). Banjir lahar merupakan kejadian yang dijadikan fokus karena peristiwa ini terjadi dalam rentang waktu yang cukup lama yaitu dari letusan sampai dengan beberapa waktu tertentu setelah gunung tersebut meletus. Bangunan Sabo Dam merupakan struktur yang berfungsi sebagai untuk sebagai bangunan penangkap sedimen debris atau lahar yang biasa ditempatkan pada sungai di gunung berapi. Bangunan ini bermanfaat dalam mengendalikan lahar atau debris terutama yang terjadi disebabkan oleh hujan curah hujan yang tinggi. Keberadaan sabo tidak hanya berfungsi untuk pengendalian bencana banjir lahar tetapi juga dijadikan pembelajaran ataupun studi serta masuk dalam bidang pariwisata. Tujuan dari kajian ini adalah untuk memperkenalkan fungsi bangunan sabo dam dan mempelajari nilai bangunannya serta mengeplorasi lingkungannya sebagai obyek yang merupakan pendukung dari geowisata Gunung Semeru di Lumajang. Dari penelitian ini akan diketahui terdapat potensi yang cukup baik dari bangunan sabo sebagai pendukung dari wisata Gunung Semeru. Potensi pariwisata yang timbul tidak hanya menjadi sebuah sarana rekreasi tetapi juga dapat dijadikan sarana pembelajaran bagi masyarakat terhadap bencana baik bencana letusan maupun banjir lahar

Downloads

Published

2024-05-28