GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR CAHAYA DAN BAYANGAN DI APARTEMEN BERTINGKAT RENDAH DI TAMAN KEPUTIH SURABAYA
Abstract
Kawasan perkotaan yang semakin berkembang memberikan sisi positif dan negatif khususnya di Kota Surabaya. Salah satu sisi positif dari perkembangan kawasan perkotaan adalah kemajuan ekonomi dan bertambahnya lapangan pekerjaan, di sisi negatif berdampak pada bertambahnya kepadatan penduduk dan persaingan. Jumlah penduduk Kota Surabaya pada bulan September 2020 menurut hasil SP2020 adalah sebanyak 2,87 juta jiwa. Dengan luas wilayah 326,81 km2 persegi, kepadatan penduduk Kota Surabaya berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 sebanyak 8.795 jiwa per km2. Melihat hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal banyak tumbuhnya apartemen di kota Surabaya baik bertingkat tinggi maupun tingkat rendah, dengan munculnya apartemen bertingkat rendah dimana jauh dari sinar matahari sehingga cenderung lebih sejuk, dengan memaksimalkan pencahayaan alami dan mengatur bentuk pencahayaan dan bayangan sehingga mendapat bentukan sesuai kaidah-kaidah Arsitektur. Hasil Gagasan menunjukkan pengaplikasian bukaan pada fasad bangunan Apartemen bertingkat rendah memiliki kinerja pencahayaan alami yang sudah memenuhi standar pencahayaan untuk beraktivitas. Pengaplikasian pola tata masa, bentuk yang ditinjau dari arah hadap lokasi, dan juga pembagian fungsi ruang. Selain itu dengan penambahan bukaan pada ruangan dapat meningkatkan iluminan dan daylight factor ruang, yang memperhatikan dua aspek utama yaitu kecukupan pencahayaan & kenyamanan visual.