ANALISIS KAPASITAS EMBUNG PENIWEN UNTUK SUPLESI AIR IRIGASI
Abstract
Kabupaten Malang merupakan daerah agraris memiliki jumlah penduduk 2.544.315 jiwa yang sebagian besar tinggal di pedesaan dengan mata pencaharian bertani, maka dibutuhkan ketersediaan air utamanya untuk irigasi. Terjadinya perubahan iklim, air menjadi berkurang dan banyak sumber air yang mati pada musim kemarau. Sebagai solusinya perlu dibangun embung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan pembangunan embung Peniwen ditinjau dari aspek teknis. Hasil analisis teknis embung Peniwen dengan perhitungan debit andalan Q80% diperoleh debit andalan maksimum pada bulan Maret Periode I sebesar 0,222 m3/detik dan debit andalan minimum pada bulan September Periode I sebesar 0,058 m3/detik. Hasil analisis debit banjir rencana menggunakan perhitungan Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu dengan kala ulang 100 tahun sebesar 46,93 m3/detik. Tipe embung peniwen adalah tipe urugan homogen dengan panjang 123,33 m dengan lebar puncak 6 m dengan tinggi 12 m, elevasi topdam +407,00 m, elevasi crestspillway +404,50 m, volume tampungan total 58.167,24 m3 dan volume tampungan mati 6.134,69 m3. Embung Peniwen dengan kapasitas tampungan efektif 52.032,55 m3 dapat memenuhi kebutuhan air irigasi untuk lahan sawah seluas 75 hektar dengan pola tanam padi-padi-palawija dengan awal masa tanam bulan Januari. Kesimpulannya bahwa pembangunan embung Peniwen layak secara teknis untuk dibangun.