ANALISIS KETERLAMBATAN PROYEK PADA KEGIATAN PEMBANGUNAN TURAP SHEET PILE GUNUNG TABUR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BERAU

Authors

  • Edwin Yulfazeri Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Berau Author
  • Andi Syaiful Amal Program Profesi Insinyur Author

Abstract

Infrastruktur yang kuat dan berkualitas memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Keterlambatan dalam proyek tersebut dapat menyebabkan risiko lingkungan yang meningkat, kerusakan infrastruktur, dan bahkan mengancam keselamatan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktorfaktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi, penilaian pengguna jasa dalam hal ini owner terhadap kinerja kontraktor pelaksana, serta kinerja Kontraktor Pelaksana pada kegiatan pembangunan turap sheet pile Gunung Tabur Pemerintah Daerah Kabupaten Berau, berdasarkan penilaian pengguna jasa (owner). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini sejumlah 68 responden. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode simple random sampling, sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 40 responden. Penelitian ini berfokus pada subjek yang merupakan proyek pembangunan turap sheet pile di Gunung Tabur. Analisis data melibatkan uji validitas, reliabilitas, Uji Square, Analisis Ranking, dan uji hipotesis. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa keterlambatan proyek dipengaruhi oleh faktor- faktor seperti ketersediaan material, pemahaman spesifikasi desain, identifikasi risiko, jumlah tenaga kerja, perubahan regulasi, kondisi lingkungan, perencanaan waktu, pemantauan progres, proses pelaksanaan, anggaran proyek, pengendalian biaya, dan manajemen sumber daya manusia. Faktor desain, gangguan eksternal, faktor pelaksanaan kinerja, dan koordinasi dan komunikasi terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlambatan proyek. Penilaian pemilik proyek terhadap kinerja kontraktor pembangunan turap sheet pile Gunung Tabur di Kabupaten Berau menunjukkan tingkat kepuasan yang rendah, memberikan gambaran strategis dalam meningkatkan efektivitas proyek konstruksi di wilayah tersebut. Penilaian kinerja kontraktor melibatkan aspek keterlambatan proyek, evaluasi kualitas pekerjaan, manajemen anggaran, optimalisasi sumber daya, koordinasi, dan praktik konstruksi berkelanjutan

Downloads

Published

2024-07-09