Cerobong Asap Elektrostatik Precipitator Berbasis Solar Cell
Abstract
Usaha pengasapan ikan manyung di Kabupaten Kendal merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hampir semua penduduk di sana memiliki usaha pengasapan ikan manyung. Namun, muncul permasalahan dengan adanya asap yang timbul pada pengasapan ikan manyung, dimana cara menangani pengasapannya kurang higienis. Sehingga asap pekat yang sangat mengganggu kesehatan menyebabkan Infeksi Saluran Pernafasan Atas bagi anak-anak. Partikel hasil pengasapan mengandung partikel-partikel yang sangat berbahaya, antara lain: Karbon Dioksida (CO2), Sulfur Dioksida (SO2), Karbon Monoksida (CO), dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi polusi asap yang dihasilkan pada pengasapan ikan. Pembuatan prototipe cerobong asap menggunakan metode elektrostatik precipitator (ESP) merupakan salah satu solusi untuk permasalahan tersebut. Metode ESP memanfaatkan medan listrik agar partikel-partikel debu terionisasi sehingga tertarik dan menempel pada plat collecting. Dalam perancangan dan pembentukan model, ada beberapa parameter yang dibutuhkan, seperti besar medan listrik, ukuran cerobong, dan tegangan yang sangat tinggi. Hasil dari penelitian ini adalah green cerobong asap dengan menggunakan metode elektrostatik precipitator (ESP). Prototipe ini dioperasikan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan tegangan tinggi dihasilkan dari rangkaian Mazzilli ZVS driver, konverter flyback dan rangkaian cokrokf walton. Cerobong asap ESP dapat menyerap asap dari hasil pengasapan ikan atau tanpa ikan. Makin tinggi tegangan inputnya, tegangan output dan kinerja efisiensi yang dihasilkan juga makin tinggi. Semakin jauh jarak antar elektroda discharge dengan elektroda collecting maka kinerja efisiensi ESP semakin meturun.