ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PASURUAN

Authors

  • Suwito Program Profesi Insinyur Author
  • Moh Abduh Program Profesi Insinyur Author

Abstract

Keterlambatan proyek sering kali menjadi sumber perselisihan dan tuntutan antara pemilik dan kontraktor, sehingga akan menjadi sangat mahal nilainya di tinjau dari sisi kontraktor maupun pemilik. Kontraktor akan terkena denda penalti sesuai dengan kontrak, selain itu kontraktor juga akan mengalami tambahan biaya overhead selama proyek masih berlangsung. Tujuan dari penelitian adalah (1) Mendapatkan faktor yang menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek, (2) Mendapatkan faktor yang paling signifikan menjadi penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek.Setelah dilakukan analisis regresi, didapatkan bahwa (1) Setelah melalui uji kualitas model regresi, faktor Perencanaan dan Penjadwalan, Lingkup dan Dokumen Pekerjaan (kontrak), Sistem Organisasi, Koordinasi dan Komunikasi, Kesiapan Sumber Daya, Sistem Inspeksi, Kontrol dan Evaluasi Pekerjaan, Lain-Lain (di luar kemampuan Pemilik dan Kontraktor) mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek pembangunan gedung sekolah dasar Kabupaten Pasuruan sebesar 72,2%, (2) Setelah dilakukan seleksi model regresi dengan metode Stepwise, didapatkan bahwa yang paling berpengaruh terhadap keterlambatan pelaksanaan proyek peningkatan jalan adalah peringkat 1. Lain-Lain (di luar kemampuan Pemilik dan Kontraktor), dengan nilai koefisien sebesar 0,444, peringkat 2. Faktor Kesiapan Sumber Daya, dengan nilai koefisien sebesar -0,517. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi keterlambatan pelaksanaan proyek pembangunan gedung sekolah dasar Kabupaten Pasuruan sebesar 72,9%

Downloads

Published

2024-05-29