Kekebalan terhadap dypsnea dengan pemberian vitamin c

Abstract

Dispnea (sesak napas) merupakan kondisi ketika seseorang sulit mengambil udara untuk bernapas. Kondisi ini bisa muncul dari tingkat ringan hingga berat. Penyakit yang ditandai dengan sesak napas biasanya berkaitan dengan kondisi jantung atau paru-paru. Jantung dan paru-paru terlibat dalam pengangkutan oksigen ke jaringan. Jantung dan paru-paru juga bertugas menghilangkan karbon dioksida. Adanya masalah dengan salah satu organ ini bisa memengaruhi pernapasan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan studi literatur (literature review). Tahap pertama, review ini dimulai dari merumuskan pertanyaan (kembangkan fokus) yakni “ Bagaimana peran vitamin c terhadap gangguan penyakit asma?”. Selanjutnya, Tahap kedua, Peneliti mencari studi hasil penelitian  yang relevan. Data yang digunakan berupa artikel/ hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional. Terdapat dua database untuk pencarian jurnal yakni PubMed dan Google Scholar. Berdasarkan  hasil  studi kasus ini  dapat ada  hubungan antara asupan sumber antioksidan (vitamin C) dengan derajat keparahan sesak napas  pasien PPOK dan asma.