Analisis perbedaan struktur jaringan tumbuhan monokotil dan dikotil dengan pewarnaan methylene blue dan safranin: Studi kasus Zea mays dan Persea americana
Keywords:
jaringan pengangkut, Persea americana, section, pewarnaan, Zea maysAbstract
Metode section tumbuhan adalah teknik mikroteknik yang melibatkan pemotongan jaringan tumbuhan menjadi irisan tipis untuk mengamati struktur anatominya di bawah mikroskop, dengan pewarnaan menggunakan methylene blue dan safranin untuk memperjelas tampilan struktur. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan struktur jaringan tumbuhan monokotil (Zea mays) dan dikotil (Persea americana) menggunakan metode section yang didukung oleh pewarnaan tersebut. Zea mays mewakili tumbuhan monokotil dengan jaringan pengangkut yang tersebar tanpa pola tertentu, sementara Persea americana sebagai tumbuhan dikotil menunjukkan jaringan pengangkut tersusun melingkar. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan analisis data deskriptif. Proses pembuatan preparat dimulai dari fiksasi menggunakan larutan FAA, dehidrasi dengan alkohol bertingkat, pewarnaan, hingga pengamatan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa methylene blue menyoroti inti sel pada akar, batang, dan daun tumbuhan monokotil dan dikotil, sedangkan safranin memberikan warna merah pada dinding sel yang mengandung lignin, seperti pada xilem. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pewarnaan methylene blue dan safranin efektif untuk mewarnai jaringan tumbuhan monokotil dan dikotil, serta dapat memperjelas perbedaan struktur anatomi keduanya, terutama pada susunan jaringan pengangkutnya.