Pengaruh pewarnaan safranin terhadap kualitas preparat wholemount tumbuhan pada tanaman Oxalis Corniculata

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pembuatan preparat bentuk keseluruhan (wholemount) tumbuhan kecil atau organisme kecil lainnya, juga untuk mempelajari struktur vegetatif/generatif tanpa melakukan penyayatan terhadap objek. Selain itu, penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh durasi pewarnaan menggunakan safranin terhadap struktur morfologi Oxalis corniculata, khususnya dalam membandingkan hasil pewarnaan pada durasi 15 menit dan 30 menit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pada wholemount tumbuhan untuk mengamati sampel utuh tanpa proses penyayatan, sehingga memungkinkan pengamatan langsung struktur morfologi dalam bentuk tiga dimensi. Pewarnaan safranin, yang sering digunakan untuk memperjelas struktur seluler pada pengamatan mikroskopis, diterapkan pada preparat jaringan tanaman Oxalis corniculata dengan dua durasi pewarnaan yang berbeda. Analisis data menggunakan deskriptif. Hasil pengamatan dengan mikroskop cahaya menunjukkan durasi pewarnaan mempengaruhi intensitas warna dan detail struktur morfologi yang terlihat. Pewarnaan selama 15 menit menghasilkan warna yang cukup jelas namun dengan detail background yang kurang jernih, sementara pewarnaan selama 30 menit memberikan warna lebih intensif yang memperjelas struktur seperti dinding sel dan inti sel, dengan background yang lebih jernih. Kesimpulan pewarnaan selama 30 menit menghasilkan preparat yang lebih jenih dan lebih jelas terhadap struktur Oxalis coeniculata Temuan ini menegaskan pentingnya menentukan durasi pewarnaan yang optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai kebutuhan analisis mikroskopis menggunakan metode wholemount.