Analisis perbandingan kualitas sediaan gosok tulang femur menggunakan kertas amplas dengan tingkat kekasaran berbeda

Authors

  • Sherly Adelia Putri Universitas Muhammadiyah Malang Author
  • Berliana Dwi Rahmawati Universitas Muhammadiyah Malang Author
  • Sri Wahyuni Universitas Muhammadiyah Malang Author

Keywords:

tulang keras, metode gosok, Oryctolagus cuniculus, femur, kertas amplas

Abstract

Tulang merupakan organ keras yang berfungsi sebagai pembentuk rangka dan alat gerak tubuh bagi hewan tingkat tinggi yang tersusun atas jaringan dan sel-sel tulang. Tulang termasuk jaringan ikat, karena komposisinya terdiri dari komponen anorganik dan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pembuatan sediaan tulang keras (bone) dan mengidentifikasi perbandingan kualitas sediaan tulang menggunakan penggosokan kertas amplasan 1.000 grit dan 5.000 grit pada tulang femur Oryctolagus cuniculus. Metode penelitian adalah Eksperimen dengan pembuatan preparat menggunakan metode gosok. Metode yang digunakan adalah metode gosok, yaitu teknik pembuatan sediaan tulang atau jaringan keras dengan cara menggosok spesimen setipis mungkin. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati secara mikroskopis, mengidentifikasi preparat gosok dan menganalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tingkat kekasaran kertas amplasan mempengaruhi kualitas visualisasi sampel tulang, dimana kertas amplas 5.000 grit menghasilkan permukaan yang lebih halus dan tampilan mikroskopis yang lebih jelas dibandingkan dengan kertas amplas 1.000 grit. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan kertas amplas 5.000 grit menghasilkan kualitas sediaan yang lebih bagus dengan terlihatnya struktur system havers yang jelas dibandingkan dengan kertas amplas 1.000 grit. Penelitian ini memberikan informasi penting dalam optimalisasi teknik preparasi sediaan histologis tulang untuk keperluan penelitian dan pembelajaran. 

Downloads

Published

2024-12-31