Peran kearifan lokal dalam proses pembelajaran IPA

Authors

  • Onky Paramanda Arma Universitas Muhammadiyah Malang Author

Keywords:

kearifan lokal, pembelajaran IPA, etnosains, pendidikan berbasis budaya

Abstract

Pembelajaran berbasis kearifan lokal memiliki potensi besar dalam memperkaya proses belajar mengajar, khususnya dalam mata pelajaran IPA. Kearifan lokal tidak hanya merefleksikan kekayaan budaya, tetapi juga memberikan perspektif kontekstual terhadap konsep-konsep ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran kearifan lokal dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPA, dengan fokus pada pengintegrasian nilai-nilai budaya dan praktik lokal ke dalam proses pendidikan. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, di mana berbagai literatur dan sumber data dianalisis untuk menggambarkan penerapan kearifan lokal dalam pembelajaran IPA di berbagai daerah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep ilmiah secara kontekstual, memperkuat keterampilan berpikir kritis, serta mengembangkan karakter siswa. Praktik seperti penggunaan cerita rakyat, pengamatan fenomena alam lokal, dan pemanfaatan etnosains menjadi contoh konkret penerapan yang efektif. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam penerapannya, seperti kurangnya sumber daya, terbatasnya pelatihan guru, dan kurangnya materi ajar yang relevan.  Kesimpulannya, kearifan lokal dapat menjadi elemen penting dalam pembelajaran IPA yang inovatif dan inklusif, khususnya di Indonesia. Dengan meningkatkan pelatihan guru dan pengembangan materi ajar berbasis budaya, pembelajaran IPA dapat menjadi lebih relevan, menarik, dan bermakna bagi siswa. Artikel ini memberikan rekomendasi untuk pengembangan model pembelajaran yang mampu mengintegrasikan kearifan lokal secara sistematis dan berkelanjutan.

Downloads

Published

2024-12-30